Nov 01, 2013 Merupakan salah satu dari sedikit cabang olahraga yang menjadi program tetap dalam pelaksanaan Olimpiade. Dari daerah-Porto, bernama Carvalho dan bekerja jual kerbau. Ia mengembangkan tiga target spesifik untuk judo: latihan fisik, pengembangan mental / roh, dan kompetisi di pertandingan-pertandingan. Perbedaan Judo dan Jujutsu. Persiapkan fisik dengan sungguh-sungguh dengan Penerapan Latihan Fisik Futsal, karena fisik sangat menunjang mental yang kuat. Alihkanlah Fikiran kita dari futsal 2 jam sebelum pertandingan.
3.500,-SAbtu, 16 APRil 2011LAODE MURSIDIN, Teluk WondamaBaca KPu tetapkan hal 2kriminalKinerja KPU Tebo Harus DievaluasiBom Cirebon Mirip Teror Bali Oknum Polisi Pesta Sabu Bersama WanitaJAMBI - Seorang anggota Polres Bungo, ber-pangkat brigadir, tertangkap basah sedang pesta sabu-sabu bersama teman wanitanya di sebuah kafe -warung remang-remang-, di Unit 9 Pelepat, Kabupaten Bungo. Oknum polisi berinisial MI (32) itu digerebek ang-gota Polres Merangin dalam operasi khusus, Kamis (14/4) lalu, pukul 13.20. Saat ditangkap, MI dan teman wanitanya yang berinisial NA (29) tak berkutik. NpilkadaKPU Tetapkan Burhanuddin Bupati MuarojambiMUAROJAMBI - KPUD Muarojambi memu-tuskan Pasangan Burhanuddin Mahir-Kemas Muhammad Fuad (BM- Kuad) menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muarojambi lima tahun ke depan (2011-2016). Keputusan ini dikeluarkan melalui Rapat Pleno KPU Muarojambi tentang rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan calon terpilih di ruang pola, kantor Bupati Muarojambi, kemarin (15/4).Dalam surat Keputusan KPU Muarojambi No 28 tahun 2011 yang dibacakan M Nasir, anggota KPU dari Devisi Hukum, pasangan Burhanuddin-Kemas Fuad dinyatakan sebagai pemenang dalam Pemilukada 9 April lalu. NPertarungan Yopi Vs Sukandar Tetap BerimbangJAMBI - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerin-tahkan Pemilukada Tebo diulang, dinilai sebagian kalangan sebagai bentuk kegagalan KPU Tebo sebagai penyelenggara pemilukada.
Disam-ping itu, meski diuntungkan dengan keputusan tersebut, pertarungan Sukandar-Hamdi versus Yopi-Sapto diperkirakan akan tetap berimbang pada pilkada ulang nanti. Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Politik (Stipol) Kota Jambi Navarin Karim mengatakan, per sai ngan antarkandidat pada pemilukada ulang nanti tidak akan jauh berubah. Yang terpenting, menurut dia, KPU Tebo selaku lem-baga penyelenggara harus bisa me-ningkatkan kredi bilitas kinerjanya yang boleh dibilang gagal.Artinya, KPU betul-betul ke-colongan dengan keputusan MK tersebut. MK menyebutkan perbuatan yang sistematis, terstruktur dan masif itu memang terbukti. Selain KPU, pan-waslu juga harus evaluasi. Untuk itu, kedua lembaga ini juga harus kembali bersosialisasi dengan cara yang fair, ungkapnya, kemarin (15/4).
NBagaimana Anda menanggapi keputusan MK?Optimalkan Mesin PolitikMeski kecewa dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan kemenangannya pada Pemilukada Tebo, 10 Maret lalu, Yopi Muthalib tetap tegar. Dia tetap bersemangat dan optimis bisa meraih suara lebih banyak lagi pada pemilukada ulang nanti. Apa yang akan dilakukan jelang pemilukada ulang yang jadwalnya masih dibahas KPU Tebo? Berikut wawancara khusus Wartawan Jambi Independent Fahrul Rozi melalui telepon dengan putra mantan Bupati Bungo Tebo Abdul Muthalib itu.Saya rasa itu merupakan keputusan yang harus kita laksanakan.
Dan, sebagai warga negara Indonesia yang taat hukum, saya harus ikut dan melaksanakannya. Saya pikir kita tidak perlu lagi bercerita apa yang telah diputuskan oleh MK tersebut, semuanya sudah jelas dan terang.Apakah Anda sadar, keputusanMK bisa menjadi modal bagipihak lawan untuk menyebar isu miring terhadap Anda?Mudah-mudahan apa yang di-putuskan MK itu yang terbaik bagi kita semua.
NKisah Torey, Bupati yang Tertangkap saat Nyabu Bersama Istri KeduaMerintis Karir dari Bawah, Nikahi Putri Mantan AtasanDi Indonesia, mungkin baru Alberth H. Torey, bupati yang ditangkap polisi ketika mengon-sumsi sabu-sabu bersama istrinya. Sejak digerebek 1 April lalu hingga kemarin (15/4), keduanya masih ditahan di kantor polisi.
Benarkah polisi sudah lama mengincarnya?HINGGA saat ini penangkapan Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Drs Alberth H. Torey masih menjadi perbincangan masyarakat dan para pegawai di lingkungan pemkab.
Torey digerebek polisi di kediaman-nya, Kampung Inggramui, Manokwari, 1 April lalu, seki-tar pukul 01.00 WIT. Kala itu, dia dan istri keduanya, Vivian, nyabu bersama.
Vivian ada-lah anak mantan Bupati Ma-nokwari.Saat ditangkap, dari tangan mereka disita sejumlah barang bukti. Di antaranya dua paket kecil sabu seberat 0,89 gram, tiga alat isap, lima korek gas, dan satu ampul yang sudah digunakan.Keduanya pun sudah ditetap-kan sebagai tersangka dan saat ini mendekam di tahanan Polres Manokwari untuk menunggu proses hukum selanjutnya.Ketika Radar Sorong (Jawa Pos Group) mengunjungi lokasi penggerebekan itu Senin (11/4) lalu, suasananya tampak sepi. Hanya terlihat beberapa pe-tugas di pos jaga. NPersiapan UNSudah 99 PersenDiKENAl tEGAS: Alberth H. Torey (foto kanan) dan istri keduanya, Vivian (foto tengah), ketika diperiksa polisi setelah ditangkap. Puluhan warga teluk Wondama ketika berunjuk rasa di kantor Gubernur Papua barat mengutuk perbuatan bupatinya.FOtO-FOtO: MuSAiR/RADAR SORONG/JPNNSoal Datang Hari Ini, Dijaga Ketat AparatJAMBI Ujian nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK akan digelar secara serentak lusa (18/4).
Khusus Kota Jam-bi, Dinas Pendidikan Kota Jambi mengklaim persia-pan sudah men capai 99 persen. Bisa dikatakan 99 persen, seratus persennya pada waktu pelaksanaan, ujar Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kota Jambi Sofyan.Tahun ini, katanya, siswa yang mengikuti UN sebanyak 9.251 orang. NBaca Merintis hal 2Baca Optimalkan hal 2Baca Kinerja hal 2Baca Oknum hal 2Baca bom Cirebon hal 8Yopi MuthalibDOK/JAMbi iNDEPENDENtDua Paku Menancap di Kepala Kapolresta Bisa DidiskualifikasiKOORDINATOR Pengawas Ujian Nasional (UN) 2011 Suratno, mengingatkan agar siswa tidak curang saat UN. Jika tak diindahkan, kata Suratno, siswa tersebut bisa didiskualifikasi. NUTAMABaca Persiapan hal 8Baca bisa hal 8GRAFiS: DJAtMiKO/JAMbi iNDEPENDENtGRAFiS: DJAtMiKO/JAMbi iNDEPENDENtbOM Di MASJiD: Seorang perempuan mengelus pipi suaminya yang terluka akibat bom bunuh diri di Cirebon, kemarin (15/4). Foto bawah, pelaku bom bunuh diri.iSt/FOR RADAR CiREbON/JPNNGRAFiS: DJAtMiKO/JAMbi iNDEPENDENtJAKARTA - Serangan bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, Kompleks Mapolres Kota Cirebon, kemarin (15/4), diduga identik dengan bom Bali II dan bom di Hotel Ritz-Carlton pada Pelaku Ledakkan Diri di Masjid, Mayoritas Korban Anggota Polisi2009. Pelaku juga terdoktrin dengan baik, tenang, sadar, dan menarget pimpinan tertinggi di lokasi kejadian, yakni Kapolres Kota Cirebon AKBP Herukoco.
Pelaku mengambil posisi terdekat dengan Kapolres. Serangan terhadap masjid memang bukan hal yang baru. Namun, serangan dengan metode bunuh diri di dalam masjid baru pertama. NDI antara 28 korban bom bunuh diri, Kapolres Cirebon Kota AKBP Herukoco yang mengalami luka pa-ling parah. Banyak serpihan logam besi ditemukan di tubuhnya. Kare-na itu, dia harus menjalani operasi besar di RS Pertamina Cirebon.
NBaca Dua Paku hal 8Jambi IndependentSabtu, 16 April 2011Merintis Karir dari Bawah, Nikahi Putri Mantan Atasan - dari hal 1Sebelum ditangkap dan di-tahan, selain menetap di Wa-sior, Teluk Wondama, Torey sering berada di Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat. Sedangkan istri pertaman-ya saat ini menjadi anggota DPRD Provinsi Papua Barat.Torey yang juga menjabat ketua DPD Partai Golkar Ka-bupaten Teluk Wondama, mengawali karir sebagai PNS (pegawai negeri sipil) di Kabu-paten Manokwari. Sejumlah jabatan penting pernah diper-cayakan kepadanya. Misalnya, kepala bagian tata pemerintah-an dan asisten I Bidang Pemer-intahan Setkab Manokwari. Torey diangkat sebagai asisten I Bidang Pemerintahan Setda Manokwari pada era Bupati Drs Mulyono yang kemudian menjadi mertuanya.Dengan bergulirnya peme-karan Kabupaten Teluk Won-dama, Torey awalnya diper-caya sebagai penjabat bupati. Lalu, pada pilkada pertama yang dihelat 2005, dia yang berpasangan dengan Dra Ma-rice Kaikatuy akhirnya terpilih sebagai bupati.
Pada Pilkada 9 September 2010, berpasangan dengan Zeth B. Marani, To-rey terpilih kembali. Sebagai pamong, karir Torey terbil-ang moncer.
Dia menduduki jabatan secara berjenjang, mulai bawah. Pak Torey lama mengabdi di Manokwari sebe-lum ke Wondama, kata Drs Ferdinand Teniwut, Kabag Humas Pemkab Manokwari.Sebagai mantan bawahan, Ferdinand cukup mengenal sosok Torey. Selain memiliki disiplin kerja, Torey cukup cekatan dalam mengambil keputusan. Beliau orang yang gesit dan cepat dalam bertindak. Latar belakangnya memang seorang pamong. Na-mun, entah bagaimana ini bisa berubah, ujar Ferdinand. Dia juga tidak tahu bagaima-na Torey akhirnya terjerumus ke lembah narkoba.
Sejumlah kalangan di Kabupaten Teluk Wondama juga menyebut To-rey sebagai figur yang tegas. Dia tak segan-segan menco-pot kepala SKPD (satuan kerja perangkat daerah) bila tidak sejalan dengannya.Di kalangan pers, dia juga terbilang cukup dekat. Dia tak pernah menolak diwawan-carai. Torey kerap menyapa wartawan dengan sebutan insan pers.Saat dia mengakhiri masa jabatan bupati pada periode pertama, tepatnya pertengah-an Oktober 2010, Teluk Won-dama mendapat musibah banjir bandang yang mereng-gut lebih dari 100 nyawa. Pelantikannya sebagai bupati periode 2011-2016 sempat tertunda akibat bencana ban-jir bandang tersebut.Torey sempat meminta Gu-bernur Papua Barat Bram O. Atururi mempercepat pelan-tikannya.
Namun, gubernur menunjuk penjabat bupati untuk memimpin pemerin-tahan di Kabupaten Teluk Wondama sekaligus pen-anganan tanggap darurat bencana. Akhirnya, setelah tanggap darurat bencana berakhir dan para pengungsi kembali ke Wasior, Torey di-lantik pada 14 Januari lalu.Sumber lain menyebutkan, selain masalah banjir ban-dang, alasan molornya Torey dilantik menjadi bupati terkait dengan aksi massa ke kantor Gubernur Papua Barat, seki-tar seminggu sebelum pelan-tikan. Saat itu massa yang menyebut dirinya masyarakat Kabupaten Teluk Wondama mempertanyakan penggu-naan dana Rp 2 miliar seba-gai bantuan untuk bencana banjir bandang Wasior yang diduga diselewengkan Torey. Mereka juga menuduh Torey terlibat dalam tindak pidana korupsi keuangan APBD Ka-bupaten Teluk Wondama 2004-2009 Rp 756 miliar.Mereka mendesak gubernur Papua Barat turun ke Teluk Wondama untuk menindak-lanjuti temuan BPK terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan yang diken-dalikan bupati Torey pada periode pertama menjabat.Di akhir tuntutannya, para pengunjuk rasa kala itu me-minta Torey tak jadi dilantik atau pelantikannya ditunda.Namun, gubernur Papua Barat melantiknya pada 14 Januari lalu. Ternyata tak sampai tiga bulan, Torey ter-sandung masalah. Bukan karena kasus korupsi yang dituduhkan kepadanya, me-lainkan kasus narkoba.Kini Torey harus bersiap-siap menghadapi proses hu-kum. Sepuluh pengacara, kebanyakan dari Jakarta, siap mendampinginya.Oleh polisi, Torey dijerat dengan UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika pasal 112, 114, 116 dan 127.
Dia juga dijerat UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Masiku mengatakan, pihaknya akan mendalami fakta kasus yang menimpa Torey.
Selain itu, dia berharap pihak Polres Manokwari sebagai pe-nyidik perlu mempertimbang-kan sisi kemanusiaan, seba-gaimana yang tersurat dalam UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pihak polisi dim-inta melihat makna filosofi yang terkandung dalam un-dang-undang tersebut. Da-lam perkara ini, kita juga harus melihat sisi kemanusiaannya, bukan hanya penindakan se-cara hukum, ujarnya.Di bagian lain, sumber di lingkungan Polres Manokwari mengatakan, saat ini petugas sedang memburu orang pe-nyuplai SS (sabu-sabu) yang digunakan Torey bersama istrinya. Ada dugaan, orang itu berhubungan dengan istri tersangka. Tapi, ini masih du-gaan, katanya. Dia juga men-gatakan, sebenarnya, informa-si bahwa Torey bermain-main dengan narkoba sudah masuk ke polisi sejak beberapa bulan sebelum ditangkap.
Bisa jadi, Torey memang sudah diincar sejak lama.Bagaimana dengan tuduhan bahwa ada motif politik di balik penangkapan Torey? Soal ini dibantah Kapolres Manokwari, AKBP Agustinus Supriyanto. Polisi tidak urus masalah politik, tidak ada kaitannya antara penangka-pan Bupati Torey dengan poli-tik. Ini murni tidak pidana pe-nyalahgunaan narkoba, tegas Agustinus kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Rabu (13/4) lalu.
(.)KPU Tetapkan Burhanuddin Bupati Muarojambi -dari hal 1 Keduanya meraih suara 76.234 suara atau 46,84 pers-en dari 162.739 suara sah.Perolehan suara Burhananud-din Mahir jauh meninggalkan lawan-lawannya. Pasangan Hj Masnah Busro-Ahmad Arifin yang berada di peringkat kedua terpaut 35.770 suara. Masnah-Arifin hanya meraih 40.464 su-ara atau 24,86 persen dari suara sah. Melihat hasil rekapitulasi perolehan suara, KPU memu-tuskan pasangan Burhanudin-Kemas Muhammad Fuad se-bagai bupati dan wakil bupati terpilih, kata M Nasir, dari atas podium dan disambut tepuk tangan para undangan.Berdasarkan Rapat Pleno KPU Muarojambi, di bawah pasan-gan Burhanuddin Mahir-Ke-mas Fuad dan Masnah-Ahmad Rifin, adalah pasangan Ram-Irwansyah, dengan perolehan 21.542 suara atau 13,24 persen. Disusul pasangan calon inde-penden, Kamaluddin Haviz-Rizal Lubis dengan perolehan 9.972 suara atau 6,13 persen.
Kemudian, pasangan As-nawi-Idi Irwansyah 7.429 suara atau 4,56 persen, dan urutan terakhir pasangan MM-Juariah dengan raihan suara 7.098 atau 4,30 persen dari 162.739 suara sah.KPU juga membeberkan perolehan suara per kecama-tan. Rinciannya, Kecamatan Sekernan, Burhanuddin Mahir 7.235 suara, Kamaluddin-Rizal 806 suara, Masnah-Ahmad Arifin 4.383 suara, Asnawi-Idi Irwansyah 742 suara, Ram-Syah 6.362 suara, dan Muchtar Muis-Juariah 843 suara.K e c a m a t a n M a r o s e b o, Burhanuddin Mahir-Kemas Fuad 6.788 suara, Kamalud-din-Rizal 137, Masnah-Ahmad Arifin 1.807, Asnawi-Idi Irwan-syah 167, Ram-Syah 1.396, dan Muchtar Muis-Juariah 185 su-ara. Lalu, Kecamatan Taman Rajo, Burhanuddin Mahir 2.777 suara, Kamaluddin-Rizal 371, Masnah-Ahmad Arifin 1.846.
Kemudian, Asnawi-Idi Irwansyah 229 suara, Ram-Syah 411, dan Muchtar Muis-Juariah 256 suara.Kecamatan Bahar Selatan, Burhanuddin Mahir-Kemas Fuad 3.974 suara, Kamalud-din-Rizal 451, Masnah-Ah-mad Arifin 1.351, Asnawi-Idi Irwansyah 644, Ram-Syah 411, dan Muchtar Muis-Jua-riah 511 suara. Di Kecamatan Bahar Utara, Burhanuddin Mahir-Kemas Fuad 3.031 su-ara, Kamaluddin-Rizal 1.254, Masnah-Ahmad Arifin 736, Asnawi-Idi Irwansyah 370, Ram-Syah 277, dan Muchtar Muis-Juariah 313 suara.Selanjutnya, Kecamatan Jaluko, Burhanuddin Mahir-Kemas Fuad 12.521 suara, Kamaluddin-Rizal 1.071, Masnah-Ahmad Arifin 4.740, Asnawi-Idi Irwansyah 1.290, Ram-Syah 5.521, dan Muchtar Muis-Juariah 1.564 suara. Di Kecamatan Kumpeh, Burha-nuddin Mahir-Kemas Fuad 3.065 suara, Kamaluddin-Rizal 211, Masnah-Ahmad Arifin 6.551, Asnawi-Idi Ir-wansyah 415, Ram-Syah 1.543, dan Muchtar Muis-Juariah 178 suara.Berlanjut di Kecamatan Kumpeh Ulu, Burhanuddin Mahir-Kemas Fuad 7.797 suara, Kamaluddin-Rizal 3.066, Mas-nah-Ahmad Arifin 6.649, As-nawi-Idi Irwansyah 1.079, Ram-Syah 1.442, dan Muchtar Muis-Juariah 540 suara. Kecamatan Sungai Bahar, Burhanuddin Mahir-Kemas Fuad 5.954 su-ara, Kamaluddin-Rizal 344, Masnah-Ahmad Arifin 1.369, Asnawi-Idi Irwansyah 950, Ram-Syah 522, dan Muchtar Muis-Juariah 992 suara.Kecamatan Sungai Gelam, Burhanuddin Mahir-Kemas Fuad 14.755 suara, Kamaluddin-Rizal 1.515, Masnah-Ahmad Arifin 6.773, Asnawi-Idi Irwan-syah 964, Ram-syah 2.028, dan Muchtar Muis-Juariah 814 su-ara.
Kemudian, Kecamatan Mestong, Burhanuddin Mahir 8.337 suara, Kamaluddin-Rizal 746, Masnah-Ahmad Arifin 4.259, Asnawi-Idi Irwansyah 579, Ram-Syah 1.629, dan Muchtar Muis-Juariah 902 suara.Tidak Dihadiri Anggota Rapat Pleno KPUD Muarojam-bi kemarin (15/4), tidak dihadiri salah seorang anggota KPU. Raden Syahrudin tidak muncul ke dalam ruang rapat hingga rapat pleno dibuka ketua KPUD Muarojambi, pukul 9.30. Bah-kan, hingga rapat pleno ditutup pukul 11.30, Raden Syahrudin tidak kunjung datang.Tidak hanya anggota KPU, saksi dari masing-masing calon juga banyak tidak hadir. Saksi pasangan nomor urut tiga, empat dan enam tidak satupun yang hadir. Sementara, saksi pasangan nomor urut dua dan lima memang hadir, tapi tidak mau membubuhkan tanda tan-gan atas keputusan KPU. Putu-san KPU hanya ditandatangani saksi dari pasangan nomor urut 1, Burhan-Kemas Fuad.(fes)MAKIN TEGARMELAKSANAKAN TUGAS Sebagai pendidik yang mencintai tugasnya, Nadima Rasyid S.Pd (56 th) selalu berusaha melaksanakan tugas sebaik mungkin. Namiun sejak dua tahun lalu, kinerja guru yang berdomisili di Kompleks Cemara Jambi ini agak terganggu karena datangnya beberapa penyakit seperti gejala asam urat dan batuk berdahak akut.
Asam urat membuat kaki sakit ketika digerakkan, sementara batuk sangat mengganggu sekali terutama bila muncul saat saya mengajar. Papar Nadima menjelaskan kendala kesehatan yang dihadapinya.saya khawatir asam urat dan batuk tersebut membuat saya tidak maksimal mengajar. Imbuh bu guru yang dedikatip ini. Tak mau kinerjanya terganggu, Nadima berusaha mengatasinya. Namun usahanya belum sesuai dengan harapan. Sampai suatu hari seorang rekan kerjanya mereko-mendasikan untuk mencoba Gentong Mas.
Yakin bahwa bahan herbal tak memiliki efek samping, Nadima lang-sung membeli dan mengkonsumsi Gentong Mas setiap pagi dan sore. Manfaat Gentong Mas dirasakan Nadima setelah habis 3 kotak.
Al-hamdulillah, asam urat perlahan mereda dan kaki sudah enak lagi digerakkan. Batuk berdahak juga semakin jarang.
Bahkan sekarang tak pernah lagi ucap Nadima gembira dan penuh syukur. Setelah membuktikan sendiri manfaat Gentong Mas, Nadima sampai kini masih rutin meng-konsumsinya.tak hanya untuk kesehatan.rasa lezat Gentong Mas menunjukkan bahwa Gentong Mas adalah cara nikmat hidup sehat. Tutur Nadima mengakhiri perbincangan.Gentong Mas adalah suplemen kesehatan berman-faat dan aman, karena terbuat dari herbal alami. Bahan utama Gentong Mas adalah Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti secara klinis dan ilmiah bermanfaat bagi kesehatan.Gentong Mas efektif mengatasi Asam Urat karena mengandung Niacin yang berfungsi mengkikis tim-bunan purin penyebab asam urat yang menumpuk di persendian kaki dan tangan. Gentong Mas juga mengandung Linoleic Acid, Ascorbic Acid dan Thy-mohydroquinone yang mencegah radang (inflamasi) pada sendi dan tulang. Pada Gentong Mas terdapat nigellone, zat aktif yang berfungsi membersihkan dan melebarkan saluran pernafasan.Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam menga-tasi asam urat dan batuk berdahak diperlukan pola hidup sehat.
Mulailah olah raga teratur, mengurangi makanan yang tinggi kadar purinnya seperti jeroan, hindari lingkungan yang banyak polutannya dan biasakan minum air putih.Gentong Mas dibuat dari Gula Aren dan Nigela Sativa pilihan yang diproses tanpa menggunakan bahan kimia dan pengawet, sehingga aman untuk dikonsumsi. Manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas.Untuk informasi lebih lanjut hubungi: 4. Tersedia Di Apotek/Toko Obat Terdekat Di Kota Anda: Jambi 41, Kab Batanghari, Telp 4, Apotek Barokah, Jl Prof.
Sri Sudewi, Ma Bulian, Apotek Karya Paten, Jl Jend Sudirman, Toko Obat Karya Paten Pasar Ma Bulian, Bangko 01, Apotek Giji Farma, Apotek Taufik Farma, Apotek Restu Ibu, Apotek Hidayah. Kabupaten Muarojambi (22): Apotek Rahma (Sengeti), Apotek Fortuna (Sengeti), Toko Obat Syaeful (Sengeti), Toko Obat Sulin (Sungai Bahar). Bungo (81): Apotek Sari Anda, Apotek Roza, Apotek Cahaya Sehat, Apotek Berkah Kesehatan.
Kemakmuran No. Kerinci (43) Apotek Berkah Jl. 5 Sei Penuh, Apotek Usaha Baru2 Jl. 75 Sei Penuh, Apotek Zonny, Jl.
Teuku Umar No. Toko Obat Gio Pasar Bedeng VIII Kayu Aro.
Sarolangun, Hp. 00 Apotek Bunda Farma Jl. Lintas Sumatra No. 17, Apotek Mentari, Apotek Maranata.P-IRT No. 14 www.gentongmas.comNadima RasyidKinerja KPU Tebo Harus Dievaluasi - dari hal 1Optimalkan Mesin Politik -dari hal 1Oknum Polisi Pesta Sabu Bersama Wanita -dari hal 1Persoalan isu-isu yang bisadimanfaatkan, itu hak seorang.
Saya akan tetapmenjalankan sesuai peraturan dan mekanisme yang berlaku.Lalu, apa persiapan yang akan dilaksanakan menjelang pemilukada ulang?Insya Allah, kita akan kembali berjuang dan bersemangat seperti yangdilaksanakan pada pemilukada sebelumnya.Misalnya?Langkah awal kita akanmelakukan koordinasi, konsolidasi dan solidasi semua mesin politik, mulaidari tim sukses, tim keluarga, hingga tim partai politik (parpol) koalisi. Intinya, kita akanmengoptimalkan semuamesin politik yang ada.Selain itu, peranan mesin parpol juga akan kembali kompak dan bersatu. Bahkan, para mesin parpoltelah merancang beberapa agenda dan tahapan yang akan dilaksanakan untukkembali menyukseskanpemilukada ulang ini dengan target kembali memenangkan pasanganYopi-Sapto.Apakah optimis bisa kembali menang Pemilukada ulang?Insya Allah. Saya tidakmau mendahului apa yang dikehendaki oleh Allah SWT. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa yang lebih baik demi untuk kepentingan kita semua.
Dengan waktu yang singkat, cara apa yangakan dilakukan untuk kembali bersosialisasi?Kita akan melakukan sosialisasi sesuai denganaturan dan petunjuk yang ada di KPUD. Makanya, kita tunggu saja aturan tersebut.Bagaimana jika KPUD membatasi pelaksanaansosialisasi?Saya pikir KPUD tetap memberikan ruang kepada semua pasangan kandidat untuk kembali melakukan sosialisasi. Intinya, kita akan menggerakkansemua mesin politik, dan siap kembali bertempur sesuai dengan koridor dan aturan yang ada.Soal persiapan finansial dalam pemilukada ulang?Itu rahasia perusahaan(pribadi). Intinya,kita akan siap bertempur kembali. Mari kita berjuang dan kembali merebutkan hati masyarakat dengan memberikan pendidikan politik yang cerdas, santun dan beretika.
(.)Selain itu, KPU juga harus cepat membahas anggaran dengan pemerintah setempat. Persoalan anggaran, salah satu bagian yang terpenting dalam menyukseskan pemilukada ulang tersebut, katanya.Lalu, bagaimana jika melebi-hi batas akhir yang diberikan oleh MK, yakni 90 hari? Menu-rut Navarin, MK tentu akan kembali mengambil sikap dan atau keputusan. Namun, saya melihat pelaksanaan pemilu-kada ulang ini tetap berjalan berdasarkan batas akhir yang sudah ditetapkan oleh MK tersebut, tandasnya.Ketika disinggung keputu-san MK tersebut bisa dijadi-kan jualan oleh pasangan pemohon (Sukandar-Hamdi) dalam sosialisasi ulang, Na-varin mengakui hal terse-but akan terjadi.
Itu jelas akan menjadi jualan bagi kandidat yang diuntungkan oleh putusan MK tersebut. Namun, titik akhirnya, lagi-lagi tetap masyarakat yang menentukan, cetusnya.Navarin menambahkan bahwa menggugat hasil pemi-lukada ke MK sudah menjadi fenomena di Provinsi Jam-bi. Ini merupakan bentuk ketidaklegowoan pasangan kandidat.
Saya melihat ini merupakan fenomena yang terbaru, katanya.Ulasan hampir sama juga dikatakan Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Nasroel Yasier. Dia juga menyorot kinerja KPU sebagai penye-lenggara pemilukada. Dalam pemilukada ini bukan pasan-gan kandidat yang salah, me-lainkan lembaga penyeleng-gara salah dan sudah layak untuk diganti, katanya. Artinya, lanjut Nasroel, den-gan keluarnya putusan MK, secara hukum KPU sudah bersalah dan gagal. Jika tidak bisa, diminta kejujuran, dan KPUD Provinsi Jambi harus investigasi dan evaluasi kin-erja KPU Tebo, cetusnya.Soal persaingan kedua kan-didat, Nasroel juga menilai tidak akan jauh berubah. Saya melihat yang bersa-ing itu hanya dua pasangan, yakni Yopi-Sapto dan Suka-Hamdi, katanya.Menurut dia, keputusan MK menjadi modal bagi salah satu pasangan kandidat untuk bersosialisasi selama jadwal pemilukada ulang tersebut.
Pasti ada, dan isu tersebut jelas akan diarahkan kepada pasangan Yopi-Sapto, ka-tanya. Sukandar Masih Pikir-pikir Laporkan PNS Pasangan Sukandar-Hamdi (Suka-Hamdi) belum memu-tuskan langkah hukum yang akan dilakukan terhadap PNS yang terbukti berpolitik praktis, memenangkan Yopi-Sapto, seperti yang tertuang dalam putusan Mahkamah Konsti-tusi (MK). Dia mengaku masih mempelajari isi keputusan MK yang memerintahkan Pemilu-kada Tebo diulang tersebut.
Saya belum bisa berko-mentar banyak soal itu. Pu-tusan MK kita pelajari dulu, jika pelanggaran serius kita laporkan, jika hal yang biasa dan masih bisa dimaafkan akan kita maafkan. Saya ingin yang terbaik untuk Tebo dan suasana Tebo tetap kondusif, katanya saat dihubungi Radar Tebo (Jambi Independent Group) via ponsel, kemarin (15/4).Sukandar berharap pada pe-mungutan suara ulang nanti masyarakat betul-betul memi-lih sesuai dengan hati nurani dan untuk kepentingan masa depan Kabupaten Tebo. Pi-lihlah pemimpin yang bisa memimpin Tebo menjadi lebih baik lima tahun ke de-pan. Jangan terpancing den-gan iming-iming dan money politic (politik uang). Jangan sampai dengan uang Rp 50 ribu pilihan masyarakat mer-ugikan Kabupaten Tebo lima tahun ke depan, ujarnya.Seperti diketahui, dalam putusannya, MK menyatakan sejumlah camat terbukti terli-bat politik praktis dalam me-menangkan Yopi-Sapto pada Pemilukada Tebo 10 Maret lalu.
Menurut Sukandar, putusan MK itu hendaknya menjadi pembelajaran poli-tik bagi semua pihak dalam pelaksanaan demokrasi yang bersih di Kabupaten Tebo. Karena itu, dia berharap, pada pemungutan suara ulang nanti tidak ada lagi ada lagi trik-trik politik yang kotor dan penuh kecurangan. Sep-erti tindakan black campaign, intimidasi, ancam mengan-cam, tekanan-tekanan, dan kecurangan lainnya. Jangan ada mobilisasi PNS untuk menjadi tim sukses. Biarlah masyarakat yang memilih sesuai hati nurani mereka, tegasnya. Khusus untuk tim sukses, simpatisan dan rekan-rekan dari partai koalisi, Sukandar mengharapkan tetap men-jalankan politik yang bersih seperti yang diterapkan pada 10 maret lalu.
Kita telah siap menghadapi pemung-utan suara ulang, karena itu memang kita yang memo-hon kepada MK. Namun kita tidak hanya bertekad untuk menang, tapi juga bertekad melaksanakan politik yang bersih dan menjadi pelajaran untuk semua pihak, katanya.
(roz/swi/rt)Dari tangan keduanya, petu-gas mengamankan barang bukti berupa 2,5 ji sabu yang dibungkus plastik, alat hisap sabu (bong) pirek, mancis, dua buah gunting, dan uang senilai Rp 1 juta lebih.Selain itu, polisi juga ber-hasil membekuk seorang bandar sabu berinisial MN (30), warga Air Gemuruh, Ka-bupaten Muarabungo. Bela-kangan diketahui, Brigadir MI memperoleh barang haram tersebut dari MN.Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Suparsono, melalui Kabid Humas Pol-da Jambi AKBP Almansyah, saat meninjau tersangka di Mapolresta Merangin, Kamis malam (14/4) lalu, menjelas-kan kronologis penangka-pan oknum polisi dan teman wanitanya itu.
Menurut Al-mansyah, semula anggota Polres Merangin memperoleh informasi dari warga, adanya transaksi jual beli sabu di ka-wasan Jalan Lintas Sumatera KM 32. Berbekal informasi terse-but, anggota Polres Merangin langsung turun ke TKP. Petu-gas berhasil menangkap ter-sangka MN di depan rumah makan Saiyo, Jalan Lintas Sumatera KM 32, Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin, Kamis lalu, sekitar 13.00. Saat ditangkap, MN sempat melakukan perlawanan.
Na-mun, bandar sabu itu berha-sil dibekuk setelah petugas mengeluarkan tembakan peringatan.Dari tangan tersangka, kata juru bicara Kapolda Jambi itu, petugas menyita barang bukti sabu-sabu sebanyak 1,5 jie, senilai Rp 3 juta da-lam kantong celana depan sebelah kiri tersangka. Ber-dasarkan pengakuan MN, petugas kembali bergerak ke Kafe Karmila di unit 9 Pelepat, Kabupaten Bungo.Rupanya di tempat ini ada oknum polisi berinisial MI se-dang pesta sabu bersama te-man wanitanya berinisial NA. Selanjutnya, kata Almansyah, kedua tersangka digelandang ke Polres Merangin untuk menjalani pemeriksaan.Usai membekuk oknum polisi itu, petugas bergerak menuju rumahnya di Mua-robungo. Di sana, petugas menemukan dua timbangan elektrik, plastik bekas sabu, bong, dan korek api yang disembunyikan pelaku di belakang rumahnya, ungkap Almansyah.Menurut Almansyah, Briga-dir MI memang sudah menja-di Target Operasi (TO) Polda Jambi. Saat ini, dia masih diproses di bidang profesi dan pengamanan (Bid Pro-pam) Polda Jambi.
Dua ter-sangka lainnya juga diproses di Polda Jambi. Oknum polisi tersebut merupakan TO Polda jambi. Meski hal ini merupakan aib bagi institusi, tapi, kapolda sudah memiliki komitmen untuk menyatakan perang terhadap narkoba. Jadi, meskipun anggota yang ter-libat, maka tetap diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, katanya.Untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya, ke-tiga tersangka akan dijerat dengan pasal 112 dan pasal 127 UU narkotika tahun 2009 dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Selain itu, kata mantan Ka-polres Tanjabtim ini, Brigadir MI akan disidang sesuai den-gan kode etik polri.Kita akan kembangkan pe-nyelidikan tersebut dan oknum anggota sudah dijemput oleh Unit Provost Polda Jambi, tambah Almansyah. (mui)Sumber: Disbun Provinsi Jambi Rp.